TUGAS SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN
Diposting oleh Unknown , Rabu, 20 Oktober 2010 13.01
TUGAS SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA BIDANG PERBANKAN
"BANK ARTHA GRAHA INTERNATIONAL, tbk"
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA BIDANG PERBANKAN
"BANK ARTHA GRAHA INTERNATIONAL, tbk"
Saat ini saya bekerja pada bagian Audit teknologi yang masuk dalam divisi SKAI (Satuan Kerja Audit Intern). Di tempat saya bekerja saat ini mengapa Audit teknologi sangat di pakai sekali karena berkaitan dengan :
• Semakin kompleksnya risiko yang dihadapi bank, maka semakin meningkat pula kebutuhan praktek Good Corporate Governance oleh PT. Bank Artha Graha Internasional, Tbk. (“Bank”).
• Dalam rangka meningkatkan kinerja Bank, melindungi kepentingan stakeholders dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku umum pada industri perbankan, diperlukan pelaksanaan Good Corporate Governance.
• Bank wajib melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usahanya pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
• Bank Indonesia melakukan penilaian terhadap pelaksanaan Good Corporate Governance Bank.
Proses Decision support system
Saya mengangkat sistem pengambilan keputusan pada permasalahan penggantian sistem core banking pada perusahaan tempat saya bekerja dimana sistem lama akan di gantikan dengan sistem baru dimana ada dua perusahaan yang melakukan pergantian Proof of Concept (POC) pada perusahaan kami.
Perusahaan pertama yaitu vendor yang berasal dari Singapore memiliki konsep core banking berbasis Web dan perusahaan kedua vendor yang berasal dari Inggris. 2 perusahaan tadi melakukan Proof of Concept (POC) bergantian setiap kepala bagian atau kepala divisi dari masing-masing bidang menyimak satu persatu Proof of Concept (POC) dari 2 vendor yang berbeda tadi.
Setelah 2 vendor selesai melakukan pemaparan dari program core banking yang mereka miliki.lalu tim IT dari Bank Artha Graha mulai menganalisa dan dari beberapa bagian atau divisi juga menyampaikan hasil dan tanggapan dari apa yang mereka lihat selama POC berlangsung antara 2 vendor tadi.
Setelah para kepala divisi tadi memberikan nilai untuk masing-masing Vendor dan pendapat dari mereka di terima lalu para komisaris membuat surat keputusan yang nantinya akan di berikan kepada tim IT dari bank artha graha untuk penggunaan vendor yang akan di tunjuk.
Proses pengambilan keputusan ini sangat lah penting mengingat pemilihan sistem core banking sangatlah bersifat krusial yang nantinya akan berpengaruh kepada jalanya seluruh aplikasi perbankan serta proses pemindahan dari sistem lama ke sistem baru yang tidak terlalu rumit.Untuk hal sebesar ini proses pengambilan keputusan dilakukan oleh dewan komisaris yaitu pejabat tertinggi di lingkungan Bank Artha Graha International.
• Semakin kompleksnya risiko yang dihadapi bank, maka semakin meningkat pula kebutuhan praktek Good Corporate Governance oleh PT. Bank Artha Graha Internasional, Tbk. (“Bank”).
• Dalam rangka meningkatkan kinerja Bank, melindungi kepentingan stakeholders dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku umum pada industri perbankan, diperlukan pelaksanaan Good Corporate Governance.
• Bank wajib melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usahanya pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
• Bank Indonesia melakukan penilaian terhadap pelaksanaan Good Corporate Governance Bank.
Proses Decision support system
Saya mengangkat sistem pengambilan keputusan pada permasalahan penggantian sistem core banking pada perusahaan tempat saya bekerja dimana sistem lama akan di gantikan dengan sistem baru dimana ada dua perusahaan yang melakukan pergantian Proof of Concept (POC) pada perusahaan kami.
Perusahaan pertama yaitu vendor yang berasal dari Singapore memiliki konsep core banking berbasis Web dan perusahaan kedua vendor yang berasal dari Inggris. 2 perusahaan tadi melakukan Proof of Concept (POC) bergantian setiap kepala bagian atau kepala divisi dari masing-masing bidang menyimak satu persatu Proof of Concept (POC) dari 2 vendor yang berbeda tadi.
Setelah 2 vendor selesai melakukan pemaparan dari program core banking yang mereka miliki.lalu tim IT dari Bank Artha Graha mulai menganalisa dan dari beberapa bagian atau divisi juga menyampaikan hasil dan tanggapan dari apa yang mereka lihat selama POC berlangsung antara 2 vendor tadi.
Setelah para kepala divisi tadi memberikan nilai untuk masing-masing Vendor dan pendapat dari mereka di terima lalu para komisaris membuat surat keputusan yang nantinya akan di berikan kepada tim IT dari bank artha graha untuk penggunaan vendor yang akan di tunjuk.
Proses pengambilan keputusan ini sangat lah penting mengingat pemilihan sistem core banking sangatlah bersifat krusial yang nantinya akan berpengaruh kepada jalanya seluruh aplikasi perbankan serta proses pemindahan dari sistem lama ke sistem baru yang tidak terlalu rumit.Untuk hal sebesar ini proses pengambilan keputusan dilakukan oleh dewan komisaris yaitu pejabat tertinggi di lingkungan Bank Artha Graha International.
Posting Komentar